Sunday, February 22, 2009

ANTARA KEBENARAN DAN KEBATILAN, BOLEHKAH DIADUKKAN?

Kemudian sesudah mereka itu menggantikan kaum yang jahat, yang mempusakai kitab, mereka mengambil harta benda yang buruk lalu katanya, "Nanti Allah akan mengampuni kami". (S. Al A'raf 169)

Kepada para ulama' yang cenderung kepada dunia, Renungilah ayat di atas, moga Allah mengembalikan kamu ke jalan yang benar.

Rasullullah bersabda, "Akan datang kepada manusia di mana Al Quran dijadikan seperti pakaian dikenakan pada badan oleh para pemimpin. Semua urusan mereka didasarkan tamak, tidak ada lagi perasaan takut kepada Allah. Jika salah seorang dari mereka bersikap baik, dia berkata, Allah menerimaku, Dan jika berbuat jahat dia berkata, Allah akan mengampuniku, Maka mereka telah meletakkan tamak, tempat khauf (takut) akibat kebodohan mereka terhadap ancaman - ancaman Al Quran dan ayat - ayat di dalamnya".

Renung lah sejenak, amaran dari Allah dan rasulullah, Ayat - ayat di atas telah diberitahu kepada hampir 1400 tahun yang lalu. Malangnya kita mengambil enteng di dalam memilih pemimpin. Timbang tara kita di atas parti, bukannya keimanan dan arahan Allah. Kita dikelirukan oleh ulama' - ulama' yang rakus, pemimpin yang memutarbelitkan ayat - ayat Allah. Akhirnya kita makin jauh dari rahmat Allah dan petunjuknya.
Kembali kepada Allah dan Rasul, jangan terpengaruh dengan dakyah dari para munafik yang bertopengkan agama demi kepentingan perut dan bawah perut.
Jalan kebenaran adalah jelas, seperti jelasnya antara hak dan batil. Moga Allah sentiasa memberi petunjuk ke jalan yang diredhai. Insya'allah.